Jumat, 20 Mei 2016

Analisa Saham Harian : 20 Mei 2016

beberapa saham pilihan untuk hari ini :
1. BHIT : range buy 150-155 TP: 160-165
2. AKRA : range buy 6000-6175 TP: 6350
3. DSFI : range buy 120-124 TP: 135-150
4. DOID : range buy 120-124 TP: 150-170
5. ASII : BoB 6400 TP: 6700-6900
6. PTBA : BoW 6200 TP: 6700
7. ELSA : BoW 472 TP: 520

Kamis, 14 April 2016

Analisa Saham Harian: 14 April 2016

wow...sesuai prediksi dan analisa ilmu-saham kemarin, PTBA sudah jauh melampaui target ....tinggal ADRO yang sedikit lagi akan capai target....untuk swing trading hari ini bisa perhatikan :

1. ADRO : kenaikan volume yang sangat tinggi dan juga belum overbought, bisa tebus ADRO
    di sekitar closing : BoW 740 dengan target 1: 770 target 2: 800


2. PGAS : kenaikan harga gas dunia, didukung stochastic yang akan golden cross, bisa perhatikan     
    PGAS, bisa BoB di 2785 dengan target 2995 batasi resiko jika menembus support kuat di 2585



Rabu, 13 April 2016

Analsia Saham Harian: 13 April 2016

Untuk Swing Trading hari ini...bisa perhatikan.....
1. ELSA : kenaikan harga komoditas terutama minyak dan batu bara....diyakini akan melambungkan
    saham ELSA, bisa BoB di 380 dengan target 1 di 400...

2. ADRO : BoB di 715-720 dengan target 1 di 770....

3. PTBA : BoB di 6950-6975 dengan target 1 di 7450...

4. ACES : saham konsumer ini menarik...didukung stochastic yang baru golden cross, 
    bis BoW di area : 625-630 dengan target 1 di 880...

5. WIKA : wika ini bisa tertahan di MA 50....sinyal positif untuk jangka pendek, 
    bisa BoB di 2680 dengan target 1 di : 2730....








Senin, 11 April 2016

Analisa Saham Harian: 11 April 2016

Untuk Swing Trading hari ini bisa perhatikan beberapa saham :
1. ELSA : kenikan oil sejak hari jum'at hingga hari ini sampai sekitar 7% bisa memberikan sinyal
    positif untuk ELSA, bisa BoB di 375 dengan TP: 390-400 batasi resiko jika turun di bawah 370


2. WIKA : setelah mampu closing di atas MA 50 , saham WIKA layak dicermati, bisa 
     BoB di 2670-2700 dengan target 2800-2900 batasi resiko jika turun ke 2580....

3. SRIL : ilmu-saham masih yakin dengan neng SRIL ini, bisa BoW di area : 300-305 dengan 
    target 325-340 batasi resiko jika turun di bawah 290....


4. TINS : kenaikan TINS di hari jum'at dengan volume yang sangat besar ditambah lagi dengan 
    kenaikan oil 7% yang akan mengerek saham-saham komoditas lainnya. Bagi yang suka
    nunggu Breakout, bisa BoB di 885 atau bisa BoW di 790-810 dengan target: 900-1000 batasi 
    resiko jika turun di bawah 760






Jumat, 08 April 2016

Analisa Saham Harian : 8 April 2016

ilmu-saham memberikan analisa beberapa emiten yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. BBNI : beberapa hari terakhir emiten ini diakumulasi asing, ditambah stochastic yang sudah  
    golden cross dan juga macd yang akan golden cross, bisa entri di level : 5250-5500 dengan
    target 1: 5425 dan target 2 di : 5550


2. ROTI : ROTI masih koreksi dan konsolidasi...ada support cukup kuat di area 1200-1225 bisa      
    manfaatkan untuk level entri/ BoW di : 1200-1225 dengan target 1290-1315



Kamis, 07 April 2016

Analisa Teknikal Saham 2

Setelah kita bahas tentang dasar analisa teknikal saham 1 yang membahas candlestick dan support resisten, kita akan membahas indikator-indikator yang sering digunakan trader untuk analisa teknikal.
Ada banyak indikator yang dipakai, tetapi saya hanya akan membahas beberapa yang paling sering dipakai, diantaranya :
~ MA (Moving Average)
~ MACD (Moving Average Convergen/Divergen)
~ RSI (Relative Strength Index)
~ Oscillator Stochastic / Osilator Stokastik
  1. MA (Moving Average) adalah nilai rata-rata pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu. Misalkan MA 5, pergerakan saham dalam 5 hari kerja, MA 20, pergerakan saham dalam 20 hari kerja, dst.                                                                                                                                   
                                               ~MA 5 terlihat dalam grafik dengan garis berwarna MERAH ; ~ MA 20 terlihat dalam grafik dengan garis berwarna BIRU ; ~ MA 50 terlihat dalam grafik dengan garis berwarna KUNING ~ MA 100 terlihat dalam grafik dengan garis berwarna HIJAU
  2. MACD (Moving Average Convergen/Divergen) adalah indikator untuk kelebihan beli atau kelebihan jual dengan melihat hubungan antara MA (moving average=rata-rata pergerakan) jangka panjang dan pendek. Garis MACD adalah selisih dari 2 MA di atas. Garis kedua yaitu garis tanda adalah MA jangka pendek dari garis MACD.                                                                
  3. RSI (Relative Strength Index) adalah suatu osilator yang digunakan dalam analisis teknis untuk menunjukkan kekuatan harga dengan cara membandingkan pergerakan kenaikan dan penurunan harga. Biasanya ditunjukan dengan nilai 30 dan 70, kalau garis RSI sudah dibawah area 30 (<30) berarti sudah memasuki area oversold/jenuh jual dan kemungkinan harga akan bergerak naik/ke atas, tetapi sebaliknya kalau garis RSI sudah diatas 70 (>70) berarti sudah memasuki area overbought/jenuh beli dan harga kedepannya akan turun dalam waktu dekat.       
  4. Oscillator Stochastic / Osilator Stokastik adalah indikator untuk mengukur kekuatan relatif dari harga terakhir terhadap rentang harga tertinggi dan harga terendah selama periode rentang waktu yang kita inginkan.                                                                                                                


Analisa Saham Harian: 7 April 2016

Untuk swing trading hari ini bisa perhatikan :
1. DOID : stochastic terlihat golden cross dan volume transaksi yang meningkat ditambah sentimen
    positif global harga komoditas yang meningkat, bisa koleksi DOID di 117-119 dengan target 128-        134 batasi resiko jika turun di bawah 105


2. PNLF : stochastic & macd sudah golden cross didukung volume yang meningkat bisa entri PNLF
    190-192 dengan target 210 batasi resiko jika turun ke 165



Selasa, 05 April 2016

Analisa Teknikal Saham 1

Dalam Analisa Teknikal Saham, tidak bisa terlepas dari chart yang tertuang dalam grafik.
Ada beberapa jenis grafik, namun saya akan fokus menggunakan grafik candlestick sebagai grafik yang paling baik karena menyediakan informasi yang lebih banyak dibanding line chart serta lebih mudah untuk diamati secara visual. Untuk grafik chart, saya lebih suka pakai chart nexus, selain gratis, chart ini cukup lengkap koq untuk seorang trader. Yang tertarik chart nexus bisa download langsung di webnya : http://www.chartnexus.com/
Sebelum masuk ke pembahasan soal analisa teknikal, hal mendasar yang tadi sempat disinggung adalah soal CANDLESTICK , berikut ilustrasinya :


dari gambar di atas...saya akan aplikasikan langsung dalam chart MEDC untuk memudahkan pemahaman soal candlestick ini.......


perhatikan tanda gambar dengan PANAH HIJAU ke atas/naik....berikut gambaran ilustrasinya :
Saham MEDC pada tanggal 31 Maret 2016 dibuka dengan harga 1350 kemudian 1 hari itu berfluktuasi sampai menyentuh titik terendah (low) di 1335 dan menyentuj titik tertinggi (high) di 1575 dan pada akhir perdagangan ditutup dengan posisi harga terakhir/closing di 1495.....dan ini juga berarti saham MEDC pada tanggal 31 Maret 2016 adalah Naik dan terlihat dari tubuh candel (real body) berwarna "PUTIH"...Open: 1350 Close: 1495 artinya kalau anda beli harga di open 1350 dan lihat di fortofolio anda maka saham MEDC anda sudah naik 145 point (10,74%)

Dan untuk sebaliknya bisa lihat ilustrasi gambar dibawah ini :

perhatikan tanda gambar dengan PANAH MERAH ke bawah/turun....berikut gambaran ilustrasinya :
Saham MEDC pada tanggal 01 April 2016 dibuka dengan harga 1495 kemudian 1 hari itu berfluktuasi sampai menyentuh titik terendah (low) di 1400 dan menyentuh titik tertinggi (high) di 1530 dan pada akhir perdagangan ditutup dengan posisi harga terakhir/closing di 1435.....dan ini juga berarti saham MEDC pada tanggal 01 April 2016 adalah Turun dan terlihat dari tubuh candel (real body) berwarna "HITAM"...Open: 1495 Close: 1435 artinya kalau anda beli harga di open 1495 dan lihat di fortofolio anda maka saham MEDC anda turun 60 point (-4,01%)

Selanjutnya saya akan membahas tentang SUPPORT dan RESISTEN .....
saya kutip dari buku "Smart Traders not Gamblers" nya Ellen May, berikut sedikit penjelasn tentang Support & Resisten :
Support adalah area harga tententu yang menahan pergerakan harga market, sehingga harga sulit bergerak lebih rendah, seakan-akan menjadi batas bawah harga. Ketika harga menyentuh level support, trader cenderung melakukan aksi beli. Suatu pergerakan harga dikatakan break down jika mampu bergerak ke bawah menembus support.
Resisten adalah area harga tertentu yang menahan pergerakan harga market, sehingga harga sulit untuk bergerak lebih tinggi, seakan-akan menjadi batas atas harga. Ketika harga menyentuj level resisten, trader cenderung menjual, melakukan profit taking dan melakukan short selling, Suatu pergerakan harga dikatakan break out bila mampu bergerak ke atas menembus resisten.
Ketika market berhasil break down atau menembus support, otomatis support tersebut akan menjadi resisten baru. 
Demikian pula ketika market berhasil break out atau menjebol resisten, maka otomatis resisten yang berhasil dijebol tersebut akan menjadi support baru.



Untuk selanjutnya, bisa pelajari analisa teknikal saham 2 ........







Analisa Fundamental - 2

Setelah kita membahas analisa fundamental 1 tentang ROE, NPM dan EPS.....kita selanjutnya akan sedikit membahas soal :
~ PER (Price Earnings Ratio)
~ PBV (Price By Volume)
untuk mengetahui apakah saham tersebut termasuk murah atau mahal.

PER (Price Earnings Ratio) adalah rasio harga saham di bursa dengan laba bersih per saham. PER penting karena jumlah laba yang dihasilkan perusahaan sebetulnya akan menentukan jumlah deviden yang bisa dibayarkan perusahaan nantinya.
Jika labanya naik, ada kesempatan devidennya juga akan naik. Secara umum, saham dengan PER yang rendah sering dikatakan sebagai saham yang murah.
Pada tahun 1990-an, Bapepam pernah menerapkan kebijakan bahwa perusahaan yang akan go public tidak boleh memiliki PER di atas 13, agar investor yang membeli saham baru IPO bisa membeli harga relatif murah sehingga ia bisa mendapatkan capital gain saat saham diperdagangkan di pasar sekunder. Faktor lain yang ikut mentukan adalah likuiditas saham itu sendiri. PER rendah, tanpa didukung likuiditas yang bagus, tidaklah cukup menarik untuk objek investasi.

PBV (Price Book Value) adalah angka rasio yang menjelaskan seberapa kali seorang investor bersedia mmbayar sebuah saham untuk setiap nilai buku per sahamnya. Satuan PBV dinyatakan dalam "kali"
Sebuah saham akan dianggap sudah terlalu mahal atau tinggi jika PBV saham tersebut saat ini sudah diatas rata-rata PBV historisnya. Sebaliknya, sebuah saham akan dianggap masih murah atau wajar jika PBV saham tersebut saat ini masih berada di bawah atau sama dengan rata-rata PBV historisnya.



sumber: "Smart Traders Not Gamblers" by Ellen May

Analisa Fundamental - 1

Analisa Fundamental biasanya dipakai untuk investor, artinya orang yang membeli saham untuk jangka panjang....minimal untuk 6 bulan kedepan sampai tahunan, tetapi untuk swing trader bisanya dipakai hanya untuk menambah pertimbangan saja bahwa saham yang akan di belinya dalam kondisi sehat atau bagus.
Mengutip dalam buku " Smart Traders not Gamblers " karya Ellen May, analisa fundamental mencakup informasi mengenai laporan keuangan dan kesehatan perusahaan, manajemen perusahaan, pesaing dan situasi pasar dari produk tersebut. Analisis fundamental mencakup data historis dan data saat itu juga, untuk membuat prediksi finansial.
Untuk semua data analisa fundamental sendiri sudah bisa didapatkan dari berbagai sumber seperti dari web resmi idx, web perusahaan yang bersangkuta ataupun bebereapa aplikasi di android/playstore seperti RTI Businnes, dsb.
Dalam menentukan perusahaan yang baik secara fundamental, kita mengukur profitabilitas suatu perusahaan dengan memperhatikan :
~ ROE (Return of Equity)
~ NPM (Net Profit Margin)
~ EPS (Earnings Per Share)

ROE (Return of Equity) adalah rasio antara laba bersih dengan ekuitas pada saham. Nilai ROE yang meningkat menunjukan peningkatan laba bersih jika ekuitasnya tetap. Demikian pula Nilai ROE yang menurun menunjukan nilai laba bersih juga menurun. ROE merupakan salah satu dasar dalam menentukan pertumbuhan tingkat pendapatan perusahaan.

NPM (Net Profit Margin) merupakan rasio yang digunakan untuk menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak. NPM merupakan perbandingan antara laba bersih dan penjualan. Semakin besar NPM, semakin produktif kinerja perusahaan sehingga meningkatkan kepercayaan investor. Dengan mengetahui hal tersebut, investor dapat menilai apakah perusahaan itu profitable atau tidak. Angka NPM dapat dikatakan baik apabila >5%.

EPS (Earnings Per Share) adalah rasio yang menunjukan pendapatan yang diperoleh setiap lembar saham. Maka dapat dikatakan investor akan lebih meminati saham yang memiliki earnings per share tinggi dibandingkan saham yang memiliki earnings per share rendah. Earnings per share yang rendah cenderung membuat harga saham turun.

untuk analisa fundamental selanjutnya akan di bahas di Analisa Fundamental - 2........




sumber: " Smart Traders Not Gamblers " by Ellen May


3S: Serba Serbi Saham

Perubahan Fraksi Saham di Bursa Efek Indonesia per 2 Mei 2016


Istilah Dalam Trading Saham - 2

Anggota Bursa :
Perusahaan-perusahaan sekuritas yang telah memperoleh ijin Bapepam dan berhak menggunakan sistem yang ada di bursa.

Akuisisi :
Pengambilalihan perusahaan oleh perusahaan lain melalui pembelian saham perusahaan tersebut.

Balance Sheet :
Laporan keuangan perusahaan yang menunjukan keadaan aset, hutang dan modal per tanggal tertentu.

Blue Chip :
Saham-saham unggulan, saham-saham dari perusahaan yang mempunyai reputasi baik dan mudah diperjual-belikan di bursa saham karena banyak peminatnya.

Book Value :
Nilai Perusahaan dihitung dari total aset dikurangi harta tidak terwujud, dikurangi utang dan nilai nominal dari saham preferen.

Buyback :
Pembelian kembali saham atau obligasi yang beredar oleh emiten dengan beragam alasan dan tujuan.

Corporate Action :
Suatu tindakan / keputusan perusahaan publik yang akan berpengaruh terhadap kepentingan pemegang saham, seperti pembagian dividen, pemberian saham bonus, stock split, penawaran umum terbatas, dll.

Deslisting / penghapusan pencatatan :
Pengahpusam efek dari daftar efek yang tercatat di bursa sehingga efek tersebut tidak dapat diperdagangkan di bursa. saham-saham yang telah di delist tetap dapat diperdagangkan di luar bursa dan status emiten tersebut tetap sebagai perusahaan publik.

Go Public :
kegiatan suatu perusahaan ketika pertama kali menawarkan saham kepada masyarakat pemodal. Disebut pula IPO ( Initial Public Offering )

IHSG / Indeks Harga Saham Gabungan :
Indikator gabungan dari pergerakan harga seluruh saham yang tercatat di Vursa Efek Indonesia, baik saham biasa maupun saham preferen. Hari dasar dimulainya perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982 dengan nilai 100.

JATS :
singkatan dari Jakarta Automated Trading System merupakan sistem perdagangan Efek yang berlaku di Bursa Efek Indonesia untuk perdagangan yang dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sarana komputer dan jaringan internet.

LQ-45 :
Indeks di Bursa Efek Indonesia yang terbentuk dari 45 saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar tertinggi dan diseleksi melalui beberapa kriteria pemilihan. LQ-45 di evaluasi setiap 6 bulan sekali.

ROI / Return Of Investment :
Nilai imbal hasil dari suatu investasi dalam periode tertentu.

Saham Gorengan :
Saham yang nilainya kecil dan biasanya diperdagangkan bukan berdasarkan fundamentalnya, tetapi berdasarkan rumor atau isu.

Stock Split :
Pemecahan setiap satuan unit saham menjadi lebih dari satu sehingga akan menambah jumlah saham yang beredar.

Suspensi / Suspend :
Penghentian sementara perdagangan suatu saham di Bursa Efek Indonesia. Penghentian ini dapat disebabkan karena permintaan Emiten sendiri atau merupakan keputusan Bursa Efek Indonesia dalam rangka memberikan perlindungan kepada investor atau dapat pula karena pengenaan sanksi oleh Bursa Efek kepada suatu Emiten.

UMA / Unusual Market Activity :
aktifitas perdagangan dan/atau pergerakan harga suatu Efek yang tidak biasa pada suatu kurun waktu tertentu di Bursa yang menurut penilaian Bursa dapat berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien.

Window Dressing :
Upaya manajer investasi mempercantik kinerja dengan mengangkat harga saham-saham yang ada di portfolionya. Aksi ini dilakukan di akhir kuartal. akhir semester atau akhir tahun.

Analisa Saham Harian : Selasa, 5 April 2016

Untuk Fast Trading Hari Ini, bisa perhatikan beberapa saham sbb:

1. AKRA : kalau dilihat chart AKRA terlihat menarik, stochastic yang baru golden cross, macd
    terlihat akan golden cross, rsi & cci sudah di area oversold, sehingga berpotensi mengalami  
    kenaikan yang cukup lumayan, tetapi sebaiknya entry saat BoB 7175 dengan TP: 7500-7600,
    batasi resiko jika kembali turun di bawah 7150

2. SMRA : beberapa hari terakhir volume SMRA mengalami peningkatan, didukung dengan 
    stochastic yang sudah golden cross, bisa entry di sekitar closing 1600 dengan target awal di 1700


3. INCO : terlihat volume transaksi kemarin cukup tinggi dan di dukung stochastic yang sudah 
    golden cross, bisa BoW di 1800-1815 dengan target 1 : 1950-2000 dan target 2 : 2200-2300


Minggu, 03 April 2016

Analisa Saham Harian : Senin, 4 April 2016

Untuk Fast Trade Hari Senin, 4 April 2016, bisa perhatikan beberapa saham antara lain :

~ WIKA : terdeteksi pola Inverted Head & Shoulder....yang suka BOW, bisa Buy di 2630-2640      
    yang suka BoB bisa nunggu breakout di 2700 dengan TP : 2800, 3000.....#disco

~ ACES : macd terlihat golden cross, cci, stochastic dan rsi yang masih mendukung, bisa Buy        
   disekitar closing 880-890 dengan TP : 945, 975 ......#disco....


~ SRIL : neng SRIL di masa uptrend nya sedikit konsolidasi...bisa BoB saat menyentuh harga 328   
   dengan entri + 1 tick di 329  dengan TP; 345, 373....#disco


~ CPIN : perhatikan CPIN sudah beberapa kali mantul dari MA 50, untuk fast trading
   bisa buy disekitar closing : 3500-3510 dengan TP: 3645, 3760...#disco







Jumat, 01 April 2016

Analisa Saham Harian : 1 April 2016

Untuk Swing Trading hari ini, bisa perhatikan :
~ KIJA , Buy disekitar closing 259-261 dengan TP : 280 CL: 248
   Volume transaksi kemarin KIJA meningkat disertai indikator MACD & STOCHASTIC yang        
    akan golden cross, KIJA ang diyakini akan berlari kencang.....#disco

~ MLPL, Buy on Breakout 1 tick di atas high kemarin 404 dengan TP: 500 dengan CL: 316
   Volume transaksi MPLP kemarin sangat luar biasa meningkat disertai MACD & STOCHASTIC          yang akan golden cross, diyakini hari ini MLPL akan melanjutkan penguatannya....#disco



Kamis, 31 Maret 2016

Analisa Saham Harian : Kamis, 31 Maret 2016

saat ini saya sedang mencermati DSFI, setelah koreksi terlihat mulai ada peningkatan volume transaksi untuk di akumulasi, stochastic terlihat golden cross, bisa dimanfaatkan untuk fast trading saja, bisa buy di sekitar closing 138 dengan TP; 155-160 batasi resiko CL kalau turun dibawah 133 #disco.......

untuk yang lainnya bisa perhatikan :
~ BEKS : area buy: 93-95 TP: 110-115 CL: 87

~ GJTL : area buy : 700-710 TP: 750 CL: 685

#KopiPagi Ellen May :


Bursa Amerika menguat, masih dipengaruhi oleh statement The Fed yang memberikan optimisme dan langkah hati-hati.

Indeks Dow Jones ditutup di level 17,716.66 menguat 83.55 poin (+0.47%).

IHSG ditutup di level 4,816.65 menguat 35.36 poin (+0.74%), berpotensi menguat lebih lanjut hari ini menguji resisten 4860.

Dari dalam negeri, Rabu 30 Maret 2016, pemerintah mengumumkan akan memotong harga BBM Rp 500 per liter.

Dengan turunnya harga BBM ini diharapkan dapat menurunkan biaya transportasi sebesar 3%.

Penurunan harga BBM efektif per 1 April 2016 jam 00.00 sampai September 2016.

Emiten properti menyambut baik penurunan tarif pajak DIRE sebagai alternatif pendanaan bagi emiten.

Namun demikian, banyak emiten properti masih mempertimbangkan apakah akan menerbitkan DIRE atau tidak.

Emiten properti & pengembang juga menantikan tax amnesty / pengampunan pajak yang dinilai dapat mendorong gairah pasar properti.

Untuk sektor farmasi, sentimen positif datang dari paket kebijakan ekonomi XI.

Dibukanya keran investasi asing akan memudahkan perusahaan farmasi seperti KLBF untuk mendapatkan bahan baku / Active Pharmaceutical ingredients.

Hal ini akan meminimalisir biaya bahan baku ke depannya sehingga memberikan keuntungan lebih buat perusahaan.
Update saham hari ini antara lain:
ANTM konsolidasi antara 455-480, jika breakout 480 akan lanjutkan uptrend.
BHIT 175-200. BMTR, MNCN juga potensi lanjutkan uptrend.
BMRI jika breakout dari 10400 target di 12500.CTRA konsolidasi range 1250-1360. INDF konsolidasi range 6800-7500.
KLBF breakout dengan target jangka pendek 1450-1500.
SIMP masih berpotensi menguat, BWPT masih uptrend namun sudah mulai waspadai profit taking.
SRIL capai target 320, jika breakout akan menuju 345.
Laba bersih WSKT naik 104.68 %, technically, selama harga di atas 2000 akan lanjut trend naik.
ROTI mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 43.41 % pada tahun 2015.





Rabu, 30 Maret 2016

Beberapa Istilah Dalam Trading Saham Indonesia

Lot adalah satuan standar dalam transaksi beli dan jual saham...
BEI sendiri telah menetapkan aturan sejak 6 Januari 2014 dimana sebelumnya 1 lot = 500 lembar saham, menjadi 1 Lot = 100 lembar saham.

Fraksi Harga adalah perubahan pergerakan kenaikan ataupun penurunan harga saham yang di transaksikan di BEI.
Untuk harga <Rp.500,- Fraksi Harganya Rp. 1,-
Untuk harga Rp. 500,- s/d < Rp. 5.000,- Fraksi Harganya Rp. 5,-
Untuk harga >Rp. 5.000,-,- Fraksi Harganya Rp. 25,-


Dividen adalah bagian keuntungan yang diberikan kepada pemegang saham dan telah disetujui oleh RUPS. Untuk dividen sendiri bisa berbentuk tunai ataupun saham lagi.

Cum-date adalah hari dimana masih mendapatkan hak dividen sampai ditutup pada akhir perdagangan di BEI jam 16.00.

Bid adalah penawaran/minat beli, antrian beli saat bursa berjalan.
Offer adalah penawaran jual, antrian jual saat bursa berjalan.
perhatikan gambar di bawah ini :
untuk yang dilingkari merah itu adalah harga bid, artinya saat harga TAXI pada saat itu 216, ada antrian bid atau penawaran di harga 211-215 dengan volume masing-masing berbeda di setiap harganya.
sedangkan yang dilingkari biru adalah harga offer, artinya saat harga TAXI pada saat itu 216, ada antrian offer atau penawaran jual untuk yang sedang memegang saham TAXI tersebut di harga 216-220 dengan volume masing-masing berbeda di setiap level harganya.

Haka adalah Hajar Kanan, artinya untuk calon pembeli suatu saham yang sedang rally akan langsung membeli harga di offer dengan maksud menghindari antrian dan agar bisa dapat langsung mendapatkan barangnya tersebut. Sebagai contoh di atas, saat harga TAXI 216, karena saya ingin sekali mendapatkan saham TAXI tersebut, maka saya akan membeli harga di offer, yaitu dengan langsung membeli harga minimal 217, maka saat itu juga saya akan mendapatkan saham TAXI di 217.
Haki adalah Hajar Kiri, artinya untuk penjual yang akan menjual barangnya di harga bid atau harga di bawah harga pasar saat itu dan biasanya dilakukan oleh penjual saat harga saham tersebut turun. Misalkan dengan ilustrasi harga TAXI diatas, saat harga 216, sebagai penjual yang haki akan menjual saham tsb di harga bid atau 215 dengan maksud agar barangnya cepat terjual.....

Bullish berasal dari kata bull / banteng adalah kondisi pasar / market yang saat itu sedang mengalami kenaikan harga secara umum.
Bearish berasal dari kata bear / beruang adalah kondisi pasar / market yang saat itu sedang mengalami penurunan secara umum.

Cut Loss adalah upaya menjual saham saat dalam posisi rugi untuk menghindari kerugian yang lebih besar / banyak.

Capital Gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya Investor membeli saham ABC dengan harga per saham Rp 4.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 4.800 per saham yang berarti pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp 800 untuk setiap saham yang dijualnya.
Capital Loss adalah kebalikan dari Capital Gain, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Misalnya saham PT. XYZ yang di beli dengan harga Rp 4.000,- per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 3.400,- per saham. Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, investor menjual pada harga Rp 3.400,- tersebut sehingga mengalami kerugian sebesar Rp 600,- per saham.

Analisa Saham Harian : Rabu, 30 Maret 2016

Perhatikan MPPA, saham ini mengalami peningkatan volume transaksi yang signifikan....didikung dengan chart yang cukup cantik, CCI mulai ke arah positif, stochastic sudah mulai golden cross dan sudah di area oversold, bisa buy di sekitar closing di area 1610-1620 dengan target 1 : 1790 target 2: 1865, dengan batas cutloss di 1500.... #disco (disclaimer on)


Watchlist:
~ SMRA buy di 1670 TP: 1750 CL: 1625
~ KLBF buy di 1280 TP: 1330 CL: 1215
~ LPKR buy di 1080-1090 TP: 1180 CL: 1035
#disco

#KopiPagi Ellen May :


Bursa Amerika berakhir menguat pada perdagangan kemarin didorong oleh pernyataan gubernur The Fed Janet Yellen.

Yellen mengatakan akan berhati2 dalam menaikkan suku bunga acuan dengan memperhatikan kondisi perekonomian global.

Bursa Amerika menguat meskipun laba emiten diperkirakan akan turun lebih dalam dari perkiraan awal.

USD melemah merespon pernyataan Janet Yellen, pelemahan USD biasanya disusul dengan penguatan harga komoditas.

Indeks Dow Jones ditutup di level 17,633.11 menguat 97.72 poin (+0.56%)

IHSG ditutup di level 4,781.30 menguat 7.67 poin (+0.16%) hari ini berpotensi menguat uji resisten 4800.

Pemerintah memutuskan memangkas PPH final DIRE dari 5% menjadi 0.5% dalam paket kebijakan ekonomi XI.

Hal ini akan menjadi sebuah katalis positif buat sektor property terutama bagi emiten yang akan menerbitkan DIRE.

Beberapa saham konstruksi menunjukkkan tanda akan terjadi penguatan trend.

ADHI 2650-2800. WSKT akan lanjutkan uptrend jika breakout dari 2000.

TOTL konsolidasi, jika breakout 700 akan lanjutkan strong uptrend.

HRUM konsolidasi. Jika breakout 900 target di 1000 dan 1200

KIJA 247-280. MDLN 400-440. ASRI 378-425. SSIA uji resisten 750, jika breakout menuju 850 dalam jangka pendek.

MEDC uji resisten 1430, jika breakout jangka menengah potensi uji 2000. PTRO 450-550.

LSIP uji resisten 1800 jika breakout potensi menuju 2000.

Breakout dari 420 SIMP Potensi lanjutkan trend naik dengan target jangka menengah di 600.

LEAD, META, VIVA, TKIM, konsolidasi, potensi untuk lanjutkan trend naik.

Selasa, 29 Maret 2016

Mengenal Saham Indonesia

mungkin anda sering mendengar kata "SAHAM"...

Apa sih SAHAM itu ?......
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.
Tetapi yang akan saya bahas lebih detail adalah tentang saham yang diperjual-belikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau dalam bahasa asing dikenal dengan Indonesia Stock Exchange (IDX).
BEI menggunakan sistem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan OMX.
BEI setiap hari kerja memberikan data pergerakan harga saham yang secara umum dikenal dengan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ).

Apakah setiap perusahaan sahamnya bisa di perdagangkan di BEI ?

Tentu tidak semua perusahaan bisa...hanya perusahaan terbuka dan sudah terdaftar di BEI yang bisa diperdagangkan dan kita bisa kenali dengan nama perusahaannya yang diakhiri dengan Tbk. 
misalkan. PT. Telkom Indonesia, Tbk. (TLKM), PT. Wijaya Karya, Tbk. (WIKA), PT. Holcim Indonesia, Tbk. (SCMB), PT. Medco Energi Internasional, Tbk. (MEDC), dll.....

Bagaimana cara memulai bisnis saham ?

Yang pertama jelas dana.....untuk besarannya yah relatif setiap masing-masing individu. 
Yang kedua adalah perusahaan sekuritas/broker sebagai penjamin dan perantara agar kita bisa transaksi beli dan jual saham di Bursa Efek Indonesia. Ada beberapa sekuritas yang bisa membuka RDI ( Rekening Dana Investor ) dengan minimum Rp. 500.000,- dan Rp. 1.000.000,- itu semua tergantung perusahaan sekuritasnya....tetapi yang harus diingat bahwa carilah perusahaan sekuritas resmi yang terdaftar di BEI / IDX dan juga pelajari fasilitas-fasilitas yang disediakan seperti aplikasi online trading via smartphone, BB, Iphone dan juga sering memberikan pelatihan ataupun kursus gratis ataupun dengan biaya yang cukup murah.

Apakah dana kita aman ?

Dana nasabah untuk transaksi di BEI sekarang disimpan di RDI ( Rekening Dana Investor ) dan rekening tersebut atas nama nasabah, bukan atas nama perusahaan sekuritas. Jadi perusahaan sekuritas/broker hanya akan mendebet ataupun kredit sesuai dengan transaksi yang kita lakukan. Setiap hari, kalau ada transaksi, kita akan diberitahukan secara detail/invoice apa saja yang kita beli ataupun jual lewat email.

Apa saja syarat agar bisa membuka akun RDI ?

untuk syarat-syarat nya adalah sebagai berikut :
1. Copy KTP
2. Copy  Buku Tabungan
3. Copy NPWP ( Kalau tidak punya NPWP diwajibkan membuat surat pernyataan tidak/belum punya     NPWP yang disertai materai.
4. Isi Formulir yang biasanya sudah disiapkan oleh sekuritas/broker
setelah semuanya siap....semuanya akan diurus oleh sekuritas/broker tersebut. Untuk jangka waktunya sekitar 7-14 hari kerja, rekening RDI sudah bisa digunakan. Nanti kita juga akan dikirim kartu AKSes KSEI ( Acuan Kepemilikan Sekuritas - Kustodian Sentral Efek Indonesia ) sebagai bukti resmi bahwa kita terdaftar di KSEI dan berhak atas transaksi secara langsung di Bursa Efek Indonesia.